Cara Membersihkan Karpet

Cara Membersihkan Karpet

Membersihkan Karpet – Karpet selalu ternoda entah dari sepatu, tumpahan air, ataupun bulu hewan peliharaan. Tapi karpet dapat menambah kehangatan dan kenyamanan di bawah kaki sehingga kita selalu berupaya untuk menjaganya tetap bersih. Membersihkan karpet dengan teratur dan pembersihan yang lebih dalam secara berkala dapat memperpanjang umur karpet. Kami akan membagikan beberapa langkah dasar untuk membersihkan karpet dan menawarkan beberapa tips dan trik yang dapat membantu mempermudah pekerjaan dan menjaga karpet tetap bersih lebih lama.

Seberapa Sering Anda Membersihkan Karpet?

Apakah Anda memiliki karpet atau permadani? Menyedot debu dari karpet setidaknya sekali dalam seminggu adalah suatu keharusan — dan harus lebih sering jika Anda memiliki hewan peliharaan atau anak-anak. Tumpahan air dan noda harus ditangani secepat mungkin. Pertimbangkan juga untuk menyewa perusahaan ahli pembersih karpet atau melakukan pembersihan yang lebih dalam setidaknya dua kali setahun.

Baca juga : Cara Membersihkan Sofa Kulit Dalam 5 Langkah Mudah

Apa yang Anda Butuhkan

Perlengkapan / Alat

  • Penyedot debu
  • Botol semprotan
  • Kain mikrofiber
  • Ember
  • Kipas angin
  • Sikat gosok dengan bulu nilon kaku
  • Handuk atau kain lap tua
  • Steamer pakaian
  • Alat pel uap

Bahan Lainnya:

  • Cuka putih suling
  • Bubuk soda kue
  • Garam dapur

Instruksi

Cara Membersihkan Karpet Secara Rutin

1. Singkirkan Debu dan Kotoran

Membiarkan debu dan partikel tanah tetap berada di serat karpet menyebabkan karpet terlihat kusam dan juga bau, dan pada akhirnya akan membuat lapisan dan serat karpet aus. Menggunakan penyedot debu dengan daya isap kuat—dan sering menggunakannya—adalah cara terbaik untuk membersihkan karpet. Namun, jika Anda tidak memiliki penyedot debu, ada cara lain untuk membersihkan karpet, seperti sapu kuno atau penyapu karpet.

Beberapa tips untuk pembersihan rutin:

  • Untuk pekerjaan penyedot debu yang paling menyeluruh, pindahkan furnitur dan barang-barang lainnya dari karpet.
  • Atur vakum ke ketinggian yang tepat untuk jenis karpet Anda untuk mendapatkan hisap terkuat.
  • Vakum secara perlahan dan pergilah ke area lalu lintas tinggi beberapa kali untuk hasil terbaik.
  • Gunakan lint roller untuk membersihkan remah-remah dengan cepat.
  • Jalankan squeegee bermata karet di atas karpet untuk mengumpulkan bulu hewan peliharaan.
  • Segarkan dan cerahkan karpet dengan taburan soda kue setiap bulan. Diamkan selama satu jam atau lebih untuk menyerap noda dan bau berminyak lalu menyedotnya.
  •  

2. Membersihkan Noda

Waktu terbaik untuk membersihkan noda di karpet adalah secepat mungkin. Untuk tumpahan cairan, segera bersihkan kelembapannya dengan tisu atau kain putih. Jangan pernah menggunakan kain atau serbet yang mudah luntur.

Untuk noda lumpur yang lebih padat atau sisa makanan, gunakan ujung kartu kredit atau pisau tumpul untuk mengangkat kotoran tersebut. JANGAN PERNAH menggosok noda dengan bahan padat, karena akan mendorongnya lebih dalam ke serat. Setelah pembersihan awal, ikuti rekomendasi pada tabel penghilangan noda untuk menghilangkan jenis noda tertentu.

Berikut adalah daftar referensi singkat dari lima noda karpet yang paling sering dan sulit dihilangkan:

  • Kotoran hewan peliharaan
  • Anggur merah
  • Kopi
  • Tinta
  • Cat kuku

Cara Membersihkan Karpet Secara Mendalam

Karpet perlu dibersihkan secara mendalam untuk menghilangkan tanah yang berat, mengembalikan daya apung serat, dan mencerahkan warnanya.

Untuk mereka yang suka melakukannya sendiri, terutama mereka yang memiliki hewan peliharaan atau anak kecil yang sering mengotori karpet, ada beberapa pembersih karpet rumah yang bekerja dengan baik untuk menghilangkan kotoran dan noda menggunakan sampo karpet cair. Atau, Anda dapat menyewa jasa ahli untuk membersihkan karpet Anda. Menggunakan layanan pembersihan profesional itu mudah tetapi bisa mahal jika karpet Anda perlu sering dibersihkan.

Dengan sedikit minyak, Anda juga dapat membersihkan area dengan beberapa produk dan peralatan sederhana yang mungkin Anda miliki di dapur Anda.

Bersihkan Dengan Cuka Putih Suling

1. Vakum dan Bersihkan Noda yang Terlihat

  • Selalu mulai proses pembersihan apa pun dengan membersihkan noda terlebih dahulu dan kemudian baru mulai menyedot debu karpet untuk menghilangkan kotoran, debu, dan serpihan. Jika Anda melewatkan langkah ini, Anda mungkin hanya mendorong tanah di sekitar atau mendorongnya lebih dalam ke dalam serat. Menghapus beberapa noda seperti minyak, tar, dan kotoran hewan peliharaan akan memerlukan perawatan khusus.

2. Campurkan Larutan Cuka dan Air

Gunakan botol semprot, lalu campur cuka putih suling dan air dingin dengan perbandingan satu banding tiga.

3. Terapkan Lalu Tunggu

Bekerjalah terlebih dahulu di area kecil berukuran sekitar 3×3 meter, semprotkan larutan cuka ke karpet sampai menjadi lembab. Lakukan hingga ke seluruh bagian karpet. Biarkan larutan tetap berada di karpet selama lima menit untuk mulai menghancurkan kotoran pada bagian karpet. Gunakan kain mikrofiber untuk membersihkan larutan dan tanah. Siapkan ember berisi air bersih untuk membilas kain mikrofiber. Ganti air sesering mungkin bila air sudah menjadi kotor.

Baca juga : Membersihkan Lantai Vinyl Dengan 7 Cara Mudah

4. Biarkan Karpet Mengering

Buka pintu dan jendela untuk meningkatkan aliran udara di dalam ruangan atau tambahkan kipas angin untuk mempercepat pengeringan. Jangan gunakan atau injak karpet sebelum karpet benar-benar kering.

Jika Anda harus menggunakan ruangan saat karpet basah, letakkan terpal plastik di jalur lalu lintas untuk mencegah noda.

Bersihkan Dengan Soda Kue dan Garam

1. Sedot Debu dan Hilangkan Noda

Gunakan penyedot debu atau sapu karpet untuk menghilangkan kotoran, lalu ikuti rekomendasi untuk menghilangkan nodanya.

2. Campurkan Baking Soda dan Garam

Gunakan mangkuk atau ember kecil, campurkan soda kue dan garam. Garam bisa berupa garam dapur. Isi botol semprot dengan air dingin.

3. Taburkan, Semprotkan, dan Gosok

Taburi karpet dengan campuran soda kue dan garam. Akan lebih mudah untuk bekerja dalam pola kotak-kotak mulai dari sudut menuju pintu keluar.

Setelah ditaburi, semprotkan area tersebut dengan botol semprot berisi air bersih . Karpet harus sangat lembab, tetapi tidak basah kuyup. Gunakan sikat gosok untuk mengoleskan soda kue lebih dalam ke serat karpet.

4. Lap, Keringkan, dan Vakum

Setelah digosok, gunakan handuk microfiber untuk menyeka kotoran keluar. Tidak apa-apa untuk meninggalkan sedikit soda kue pada serat karpet. Biarkan karpet mengering sepenuhnya. Gunakan penyedot debu untuk menghilangkan sisa soda kue yang tertinggal di serat. Karpet seharusnya lebih segar dan terlihat lebih cerah.

Tips Menjaga Karpet Bersih Lebih Lama

  • Letakkan keset di luar dan di dalam semua pintu masuk untuk menahan tanah.
  • Lepaskan sepatu di pintu jangan biarkan sepatu menginjak karpet.
  • Sedot debu beberapa kali per minggu.
  • Segera atasi noda.
  • Jaga agar penyedot debu Anda tetap terawat dan bersih sehingga berfungsi dengan baik.
  • Jika Anda memiliki hewan peliharaan, sikat dan mandikan mereka sesering mungkin untuk melindungi karpet.

F.A.Q

  • Seberapa sering karpet sebaiknya disedot?

Sedot debu karpet setidaknya sekali seminggu, dan jika Anda memiliki anak atau hewan peliharaan, naikkan penyedotan hingga dua kali seminggu.

  • Kapan karpet harus dibersihkan?

Rencanakan untuk membersihkan karpet secara mendalam setiap enam bulan, baik Anda membersihkannya sendiri atau menyewa pembersih karpet profesional.

  • Berapa rata-rata umur karpet?

Karpet bisa bertahan selama lima sampai sepuluh tahun tergantung dari jenis dan pemakaiannya.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *